Pages

Appreciation Post

So, last month I wrote about how sad I was because I felt like all my problems seemed to never end, how I wished my life was easier and everything was just simpler. Some of you tried to leave a comment on my last post but I decided to disable the comment section, so sorry for that. I thought it was a pathetic post (I actually still think it is) so I didn’t want you all to think that I was seeking for some attention from you or whatever since my posts are mostly sad. I also didn’t want you to feel like you are obligated to comment on my last post just because I did on yours. I was stressed out of my mind, scared and so overwhelmed with my problems. I just wanted to write how I really felt on my blog to make me feel better as writing is like a therapy for me. That’s all.

Don’t ask me where all those thoughts come from because I really can’t even explain it to you. I guess it’s because I’m always insecure about almost everything. I’m always worried about what other people think or say about me. Some of you probably think I’m being silly for thinking that way, but I just can’t stop these thoughts invading my mind.

Anyway, I’m here to thank you all. I got your message. This is like, mm… an appreciation post. Thank you to take your time to read my last post and write me such encouraging words. Reading your comments made me realize that strangers can be just as helpful as a close friend would sometimes. And that is truly beautiful. We haven’t even met in real life, but I feel you are really sincere in writing it to me. The perspective from your words has helped me to find significant understanding, validation, new closure on the challenging years of my life. Again, I really appreciate that you really take time to write me. What you did means so much to me. I now feel a bit better and I can think clearer. I’m not as sad as I was last month. Your words have motivated me to keep going. Thank you so much for that.

So, since this is an appreciation post, there’s another person I would say ’thank you’ to. My friend, Cathy. She bought me the whole box of 6 pudding cups. I’ve never heard about ‘Christy Homemade Pudding’ (oops!) so it was the very time I eating it. Anyway, I don’t really like the taste because it’s too sweet for me. But I really appreciate her good intention. It really made my day.

So, I think that's it for today❤️

30 comments:

  1. Menulis untuk terapi jiwa. Ya, saya rasa kita tak jauh berbeda. Berterima kasih sama pembaca yang orang asing dan belum pernah ketemu itu pun lumayan sering saya lakukan. Meskipun kebaikan itu hanya berbentuk komentar, tapi secara enggak langsung lumayan ada efeknya di dalam diri.

    O iya, semoga kamu baik-baik, Ran. :3

    ReplyDelete
  2. Kalau kamu sedih karena merasa hidup ini banyak masalah seolah-olah tidak pernah ada habisnya, sebenarnya, kamu tepat. Masalah memang tidak akan pernah berakhir. Tetapi, dua hal:

    1. Andy Rubin, pencipta Android, ketika Google memutuskan untuk membuat sistem terbuka dan bekerja sama dengan banyak pihak, dia bilang, "Google tidak bisa melakukan segala hal dan kami memang tidak perlu melakukannya. Kami butuh bantuan kalian."

    2. Bahkan ketika kamu merasa kesepian, kamu tidak pernah sendirian. Ada orang-orang yang akan menolong kamu secara cuma-cuma. Maksudnya, kamu cuma perlu bilang kepada mereka.

    Selamat datang kembali, Ran!

    ReplyDelete
  3. Hidup tanpa masalah ibarat kata, surga tanpa bunga. Ya, tetap dinikmati dan terus dijalanin. Semua hal demi mendewasakan pikiran. Semua perlu proses.
    Terus berjalan , dan terus memandang ke depan. Perut lapar dapat hadiah, wah seger tenan.

    ReplyDelete
  4. Mantap mba,,,saya juga kadang curhatnya d tulisan mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yang penting jangan curhat ditulisan status fesbuk ya mas heheheh

      Delete
  5. Ya begitulah hidup, tapi kadang masalah juga bisa membahagiakan loh..

    Dan berkaca dengan masalah orang lain membuat kita merasa bersyukur kalau ada yg senasib seperti kita atau masalah kita tdk lebih rumit dari dirinya..
    Keep strong

    ReplyDelete
  6. Sama sih kak kadang ak juga sering kali berpikir seperti itu, dan semua pikiran itu pun ak tuliskan kedalam sebuah tulisan atau bahkan cerita. Kalau ak baca komentarnya gigip itu bener banget, masalah itu gak akan pernah ada habisnya, google memang tidak bisa memberikan segalanya apa yang kita minta, tapi kita bisa meminta kepadanya bahkan google pun memberikan rekomendasi terbaiknya.

    Yahh memang kita hanya cuma perlu bilang saja, sapa tau bisa mendapatkan rekomendasi berupa masukan atau hal lainnya dari orang orang di sekitar kita..

    ReplyDelete
  7. Pada dasarnya blog memang diciptakan untuk menulis diary secara online sih mba, tak ada salahnya selama yang kita tulis itu tidak terlalu pribadi dan menyinggung perasaan orang lain. Keep strong mba, jika menulis adalah terapi seperti yang mba katakan, lakukan terus dan terus. Saya pun demikian, salam kenal ya mba saya Ilham dari Bekasi.

    ReplyDelete
  8. "strangers can be just as helpful as a close friend would sometimes" yes indeed :)

    ReplyDelete
  9. Itulah kehidupan kadang naik kadang turun, ada hambatan, juga senang, beragam masalah yg semuanya akan bikin kita kuat

    ReplyDelete
  10. I feel you mba. Tenang aja mba, segala sesuatu pasti ada akhirnya. Segala sesuatu pasti akan baik-baik aja. Inget mba, bahagia itu pilihan :D

    ReplyDelete
  11. hai kak, jangan sedih, namanya juga blog. isinya nggak melulu harus happy kok, bebas aja, mau sedih juga gapapa yang penting jangan kebablasan sedih terus. kan ini media kita menuangkan emosi kita juga hehehe

    ReplyDelete
  12. Yaaa meluapkan keseskese dan keresahan di blog emang bisa jd terapi yg bagus utk menenangkan pikiran sih. Pokoknya gapapa sedih tapi jangan lupa bahagia.

    ReplyDelete
  13. Semoga masalah dihadirikan Tuhan sesuai kesanggupan & mendapatkan solusinya, serta tentunya membuat derajat manusia meningkat. Aamiin. Nice sharing

    ReplyDelete
  14. Hai Kak... Aku pernah berada di titik seperti kamu, aku pernah merasa nggak perlu ada komentar atau sejenisnya. Tapi, ternyata itu nggak membuatku lebih baik.
    Ya meskipun, saat ada komentar, masih ada aja yang kontra sama aku. Tapi, setidaknya kontra itu lebih sedikit dibandingkan stranger yang terasa sebagai close friend.

    Percaya deh... dari setiap masalah yang kamu hadapi, kamu pasti memiliki orang-orang yang sayang kamu, baik mereka orang terdekat maupun stranger yang sudah terasa dekat.

    Semangat ya!

    ReplyDelete
  15. kadang di blog itu bisa menumpahkan segala
    gala kegundahan dan lain 2 yang dirasakan pada dunia nyata

    ReplyDelete
  16. it is okay jika kamu menuliskan hal2 sedih di blog, it is you. no one will judge u. writing is healer. so , keep writing

    ReplyDelete
  17. Haaaai kak, ku kirim peluk dari jauh yaaa... semangat terus, kamu pasti kuaaaddd, bisa melewati semuanya. apapun masalahmu, ada byk orang di luar sana yg peduli sm kamu.. terima kasih sudah sejauh ini bertahan, terima kasih sudah menyayangi diri sendiri. Terus semangat yaaa!!!!

    ReplyDelete
  18. semangat mbaa..
    btw, puding nya terlihat enak syekalii :)

    ReplyDelete
  19. makasih kak informasinya...
    mampir ke blog ana juga yaa

    ReplyDelete
  20. Glad to hear that :)

    This world is mean and rude and confusing, indeed
    But it doesn't mean we can not be happy

    As my teacher said, "Happiness can be found even in the darkest place. Only if we remember to turn on the light" (Albus Dumbledore)

    So the control is on us
    We decide to be happy ^^
    Let the world be, we don't always need acompany to be happy riiight (plus nowadays we have internet where many more happiness can be created and we can get mooooore friends (online) than we ever have in real life lol)

    I don't really like too-sweet dishes too, but this pudding looks delicious

    ReplyDelete
  21. Wahh puddingnya menggoda banget, kalau diliat dr no telpnya kayaknya area Kelapa Gading ya, aku kerja di Klp.Gading, jadi mupeng pengen nyobain puddingnya juga

    ReplyDelete
  22. Kalau masalah mikirin "apa yang diomongin orang lain tentang diri kita" itu, sebenarnya saya juga sering sih, melakukan hal seperti ini. Saya pribadi mengakui kalau disuruh cuek dan masa bodo sama omongan orang itu agak susah. Misal itu omongan berat dan agak menyinggung, kadang bisa lumayan lama "singgah" dipikiran saya. Tapi misal cuma masalah sepele, paling 3 harian udah lupa. Hehe

    ReplyDelete
  23. Aku jarang makan puding karena tidak begitu familier di keluargaku. Hai Ran, bersyukurlah karena banyak yang sayang padamu :).

    ReplyDelete
  24. What a sweet post for an appreciation. Sometimes we need a vent to let all the bad thought and feeliing go. Writing is one of the vents we can choose. Btw, the pudding looks yummy. I'm a sweet tooth hohoho ...

    ReplyDelete
  25. Semangat ya kak :) Saya sering juga ngerasa kaya masalah datang bertubi-tubi. Salah satu cara supaya saya tetep waras adalah dengan menulis di blog walaupun ada yang berakhir di draft hehehe yang penting ditumpahin dulu lewat tulisan

    ReplyDelete
  26. All I want to say is "keep writing and curing our soul". Saya pun kalau sedang sedih dituangkan di tulisan. Karena tulisan yang kita buat saat emosional, memiliki nyawa tersendiri. Bonusnya, kita bisa sedikit menguapkan perasaan buruk di hati dan pikiran kita, right? Hehe semangattt

    ReplyDelete
  27. I want u to know that We r all on your side. Wishing peace be with you always. We'll end this crap one day.

    ReplyDelete
  28. Kamu berada ditempat yang tepat. Tetap semangat ngeblog ya. I know your feeling. :) cheers.

    ReplyDelete