Pages

Silent Anger

Hi! Thanks to all of you who took the time to leave a comment on my last post. It’s such a wonderful feeling to read all your kind words and good wishes. You are all so nice. Anyway, I woke up this morning feeling terrible and now my chest hurts really bad like it’s cracking open. I often feel the pain in my chest when I feel upset. I have so much going on in my head that I don’t even know where to start to tell you. I feel like there are so many things wrong with me though my family thinks I’m fine.

First of all, I have so much anger and disappointments in my life that I find it difficult to put in words. It makes me literally shake and it haunts me every day. It’s crazy how one little thing could ruin my whole mood easily. So much unneeded rage and it’s starting to get to me. No one sees it, of course, because I taught myself not to show my anger when I'm not alone.

I can control my anger to the point where I don’t explode every time I get angry, but I can’t let my anger go either. I mean, whenever I’m angry at someone or something, I try very hard not to show it because the logical part in my brain suspects it’s an overreaction and I know that when I do explode, I will end up saying hurtful things. I don’t want to hurt anyone so I just keep it bottled and stored up to avoid all that.

I hold my tongue and go to a place where there’s no one present. I go lock myself so I can smash things up or throw them against the damn wall, and then I spend the next few hours crying my heart out like a pathetic loser😣 I do feel better after smashing things and crying for hours though. Weird thing is, I don’t think that help much because the next time I get angry, the logical part of me will try to reason me, but it always ends up just making me angrier and angrier. So, it’s kind of useless.

Throwing things against the wall is just never enough. If something angers me beyond all reason, I always think of beating up the person that hurt me and screaming right at their face. I never actually do that though. I have not yelled at anyone or smashed anyone’s face, but still I feel like doing that. I want someone I hate to know how they’ve made me feel and punish them for it—I want to see them in pain, but I have no guts to do that. I know it’s not an acceptable way to behave so Instead of yelling at them, hitting them or anything, I just hurt myself. I stuff my anger deep down inside and go to my room, hating myself, crying like a loser, but that also just makes me angrier that I am not free to express myself. And now I’m at the point where the smallest things can piss me off.

Oh, my God. I have extremely outbursts of anger and it’s scaring the heck out of me. I have no other way to express it and I don’t know what to do. I don’t actively seek dangerous situations though, but it has also come to the point where a small part of me hopes that I will be attacked so that I can legally fight back just so that I have someone I can take all my anger out on and finally be rid of it.

One big problem; I can’t bring myself to tell friends and family about this. I just can’t tell anyone. I feel worse and worse day by day, but I have no one to talk to about this because I don’t have a brother or sister. I don’t really have many friends and I’m quite a shy person. I get nervous so easily when it comes to talking to new people, making friends and stuff. I don’t feel comfortable to ask people for help. I hate going out places. Sometimes I think I may have anxiety too, but maybe it’s just my personality because I have always been a shy person, and I hate it so much.

I know that therapy is a probably a good idea, but for therapy to work, you have to want to make the change to be better, right? And that’s not what I want. What I want is to be able to express all my anger and fully explode. I don’t want to let my anger go. But my conscience knows that’s so wrong – I know that it isn’t socially acceptable, but knowing all this doesn’t change that. What I want the most is to be able to release all my anger on someone I hate and to make them feel the way they make me feel.

I know I need help from a professional before I go crazy. I’m so tired. I really don’t like being angry or sad all the time. It’s a very uncomfortable feeling for me and it’s not pleasant for the people around me. All of this anger often leads to self-hatred, but at the same time, I really don’t want to let it go. I just want to be balanced and be able to express my anger in a way that satisfies me but isn’t detrimental to anyone or anything. Unfortunately, that seems to be a complete paradox, don’t you think?

58 comments:

  1. mengadu pada Tuhan sepertinya pelampiasan yang tepat mbak :)

    ReplyDelete
  2. Dan aku pernah mengalami pada posisi seperti itu, di mana luapan amarah dan emosi itu besar banget. Aku sampai sakit sendiri karena marah. Setelah marah, aku terpuruk. Kadang di suata masa kita memang perlu bahu yang benar-benar kuat untuk bersandar. Tapi, tetap semangat yaa...

    ReplyDelete
  3. Harus bisa memenej emosi dengan baik. Berproses :)

    ReplyDelete
  4. Kalau di lihat dari tingkat emosinya begitu, mungkin sobat masih terlalu muda.(maaf asal tebak).., biasa faktor darah muda. Sebenarnya ada sih cara merubah sifat ini.! ya salah satunya sering2 baca sholawatan. Tiap emosi meluap, pikiran gak tenang coba sobat buat sholawatan aja., Insya'Alllah pikiran dan perasaan akan tenang.

    ReplyDelete
  5. Kematangan jiwa atau pendewasaan itu memang memerlukan sebuah proses yang panjang dan rumit sekali. Mengolah amarah agar menjadi sebuah kebaikan tidak lah gampang. Kadang jika amarah itu dilampiaskan, justru menimbulkan permasalahan baru yang lebih jelemit. Yang bisa membuat orang lain ikut sakit.
    Saat, saya marah, saya ingin menyendiri.
    Walau marah itu kadang penting, untuk menunjukan bahwa kita mampu melawan dan bukan orang lemah. Asal caranya benar dan tepat.
    Yuk, marah :)

    ReplyDelete
  6. Jiwa yang damai ialah jiwa yang mampu melepas keresahan dan kegelisahan dalam hati

    ReplyDelete
  7. Terkadang mengeluarkannya memang cara yang terbaik agar rasa marah itu lebih cepat hilang, tetapi kita harus berpikir dahulu apakah dengan mengeluarkannya kita akan merasa puas atau malah hanya menambah masalah, btw tulisan artikelnya bagus lho kak :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. seringnya sih malah tambah nyesek 😣😣😣
      hah bagus? Masa? haha makasi lho..

      Delete
  8. kemarahan yang memuncak sangat nggak sehat kalau nggak dikeluarkan, caranya bisa teriak sekeras-kerasnya ditengah lapang, atau bisa juga melampiaskannya dengan cara terjun dari lantai 34...hehe

    ReplyDelete
  9. ada apa sist? sepertinya kamu butuh seseorang utk membantumu berdamai dgn diri sendiri..
    bukan lg depresi kan??
    kita saling sharing aja sapatau bisa bantu, agak prihatin bacanya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. banyak persoalan lah mbak...
      ya aku harap sih gak sampe depresi. Ngeriiikkk.
      Wih, mbak Nia baik banget. Makasi lho perhatiannya 😘

      Delete
  10. Di antara caranya dengan menuliskannya, bisa jadi dalam halaman demi halaman yang nantinya disimpan di komputer atau laptop. Sungguh, ke depan, ini berguna sebagai sebuah karya psikolgis yang bermanfaat buat pembaca.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya aku juga seneng kalo tulisanku bisa berguna bagi yang membaca. Alhamdulillah πŸ™ƒ

      Delete
  11. Makasih sudah panggil saya Imut, padahal saya amit-amit. hehehe. Jangan dipendam, bisa jadi penyakit, ungkapkan kemarahanmu.... sini luapkan kepadaku... ecie....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di awal artikel ini, diawali "Hai, pembaca imut!" Kekekek

      Delete
  12. Pasti punya sahabat kan? Sahabat yang benar-benar sahabat loh. Nah, curhat aja pada sahabat. Biasanya sahabat tuh mau mendengar curhat kita dan kemudian akan memberi saran dan masukan yang terbaik.

    Kemudian mendekat pada Tuhan berdoa, kalau perlu sambil menangis supaya perasaan plong. Istighfar. Kalau lagi marah diam dulu, tarik nafas kemudian tidur :)

    Keep strong!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gak punya sahabat mbak...πŸ˜₯
      aku orangnya pemalu banget, seringnya sendirian.
      Ya mbak, aku banyak2 istighfar, usahain supaya sholatku juga gak sampe bolong2.

      Delete
  13. cobalah bergaya seperti superhero komik, ekspresikan kemarahan dengan menghajar penjahat di jalanan

    ReplyDelete
  14. Terkadang kita hanya butuh diam, merenungi segala sesuatu yang terjadi. Sehingga kita dapat melewati masa depan yang lebih baik lagi *asik wkwk

    ReplyDelete
  15. duh dibilang imut nih :D

    kenapa tidak melemparkan diri saja ke tepi jurang? eh maaf becanda :D

    ReplyDelete
  16. hi mbak blogmu kece badai...di dotcomin aja atuh ...wah sama deh aku kalau lg marah ma seseorang kdg tidak bisa mengontrol emosi...tp kalau marah aku biasanya diem...tp kalau g suka ma seseorang/lg marah aku g bisa menyembunyikannya .....dan biasanya dia kerasa ha ha

    ReplyDelete
    Replies
    1. aku suka yg gratisan wheekk.. 😜
      aku marah diem-diem seminggu, jg ga ada yg kerasa... hahah
      hadeh.. 😣

      Delete
  17. pergi aja buat me time, kadang saat itu kita bisa lihat perspektif baru mbak.

    ReplyDelete
  18. Bersabarlah mba. Tuhan pasti bersama kita. Mungkin mba butuh teman curhat dengan damai.

    ReplyDelete
  19. cara km sudah tepat itu. menangis aja di kamar. meluapkan emosi.. setelah menangis seharusnya sie km merasa lebih baik. bukan pecundang. karena menangis itu hal umum. dan itu anugrah terbaik yg dimiliki manusia untuk meluapkam emosi tanpa melukai orang lain..

    ReplyDelete
  20. Yg penting sabar, dan pantang menyerah. Ibarat sekolah, semakin tinggi jenjangnya, semakin tinggi tingkat ujiannya πŸ˜‡πŸ˜‡πŸ˜‡

    ReplyDelete
  21. sabar dan tawakal ya mba, mungkin ini semua mrpkn ujian bagi kita

    ReplyDelete
  22. semangat kak, pasti bisa!~

    ReplyDelete
  23. kalo hal yang bikin aku marah itu sepele biasanya aku juga jadi diam n milih menjauh, tapi kalau sampai merugikan orang aku ga akan diam xD

    ReplyDelete
  24. halo, kak!

    hmm, i know you feel, kak.

    Pertama. gini, kakak bisa cerita ke Iput kalo kakak mau:)
    Karena, biasanya setelah diluapin ke seseorang akan lebih baik dan lega.

    Kedua, cobalah untuk terbuka. gimana? gini, Iput dulu adalah pendiem dan pemalu. sekarang juga sama.

    tapi, iput sadar. kita sebagai makhluk sosial butuh bersosialiasi. akhirnya mencoba utk terbuka. hingga punya banyak kenalan.

    dan, sekarang? Iput bisa dibilang bawel, tapii. ada waktunya juga iput butuh kesepian dan kesendirian.

    intinya sih belajar untuk terbuka sama dunia.

    dan banyak banyak istigfar ka:)

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah, Put, seandainya aku bisa secepat itu terbuka ama orang..aku mah mau aja cerita ngurangin beban. gimana yah..aku orangnya pemalu banget...sulit cerita... mutusin untuk ngepost tulisan aja nih... mikirnya hampir seminggu...

      Delete
  25. amarah hal yang lumrah saja, tapi sabar hal yang luar biasa
    kamu hebat pasti bisa dong semangat yuk

    ReplyDelete
  26. Semoga kemarahannya lekas reda ya, jangan kelamaan disimpan, ungkapkan saja pada org yg kamu kesali, walau pahit tapi bikin lega. Semangat yaa.. :)

    ReplyDelete
  27. Senangnya dipanggil imut

    Oh dear, stay strong

    Kalau aku sih waktu lagi di kondisi kayak gitu biasanya mencari penyaluran atau pengalihan

    Apa aja

    Yang bikin tenang, atau yang bikin senang

    Ke Pantai, misalnya.
    Beuhhh
    Semua amarah langsung surut bersama surutnya buih ombak

    atau ke timezone, main game machine yang pukul pukulan (mainnya sambil teriak teriak juga kadang) hahahahhahahahha

    Yang sabar yaa
    Selalu ada jalan bila ada kemauan kok
    You'll find it a.s.a.p
    trust me

    ReplyDelete
    Replies
    1. πŸ™„ penyaluranku tidur.. bangun-bangun, perasaan udah balik normal lagi.

      klo main ke timezone pukul2an sambil triak2, nanti aku diseret satpam trus mukaku dipajang di kantor satpam...mereke briefing "anak ini tolong jangan dikasih masuk lagi"

      πŸ™„πŸ™„πŸ™„πŸ™„πŸ™„πŸ™„πŸ™„πŸ™„πŸ™„πŸ™„πŸ™„πŸ™„πŸ™„πŸ™„πŸ™„

      Delete
  28. Nulis novel, kak mungkin bisa membantu :)

    ReplyDelete
  29. “Sesungguhnya marah itu bara api yang dapat membakar lambung anak adam. Ingatlah bahwa sebaik­baik orang adalah orang yang melambatkan (menahan) amarah dan mempercepat keridhaan, dan sejelek­-jelek orang adalah orang yang mempercepat amarah dan dan melambatkan ridha”
    (HR. Ahmad dari Abu Sa’ id al-Khudriy).

    maaf mba, tidak ada sedikitpun maksud menggurui, tapi solusinya cuma jangan marah.. bagaimana caranya? ya jangan marah. dibuat sederhana saja, disenyumin aja.. :)

    blognya friendly banget, saya follow yaa.. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nggak apa2 mas Yudi. Nasehat toh bisa datang dari mana aja. Makasi banget.. In fact, ini malah buat aku merasa lebih baik.

      Delete
  30. semuanya memang butuh proses ya... dlm menahan rasa amarah pun butuh proses yg tdk mudah. teruslah berusaha dlm menahan rasa marah itu. bisa mengambil air wudhu lalu sholat. bisa sholat sunah atau sholat wajib ketika memang waktunya sdh dtg, atau membaca Alquran, beristighfar. Semoga semuanya bisa terlewati dgn baik. Salam :)

    ReplyDelete
  31. jauhi silent anger ini mbak, pemicu penyakit jantung dll.. mending dilepas, terus lega dah

    ReplyDelete
  32. hi girl, emosi itu wajar. aku juga sering bangun pagi dgn perasaan tiba-tiba sedih. tapi sedih, marah, seneng, bingung, itu wajar lah namanya juga manusia, you're not the only one and definitely not a weirdo. suatu saat pasti bisa nemuin kunci untuk meningkatkan mood diri sendiri. cheers.

    ReplyDelete
    Replies
    1. πŸ™„ my friends call me a weirdo, loser and stuff.. haha.
      Yah, one day... hope so.

      Delete
  33. Cara terbaik meluapkan emosi versi gue sih... menulis. Pertama, kalau memang amarah sulit dikendalikan, sampaikanlah amarah tersebut secara berintelektualitas. Jangan melulu dipendam, atau diluapkan secara membabi buta. Percayalah, 2 atau 3 tahun kedepan tulisan 'amarah' itu akan menjadi tulisan yang menarik dan agak lucu... kalau kita baca lagi :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah aku orangnya ga bisa blak-blakan gitu haha. emang dari kecil dipendam aja..

      Delete
  34. You need to kill someone in the online game before you kill someone in the real worldddddddd

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh.. I've killed many on "Watch Out Behind You Ass Hunter" haha..

      Delete
  35. Mbak Mayang baik banget.. πŸ™‚ Aku terharu. Makasi banget, mbak. I'll go find you when I'm ready.. This means so much to me. Thank you banyak.

    ReplyDelete
  36. Hello Ran πŸ˜† aku juga kadang merasakan apa yang kamu rasain. Tapi aku cukup beruntung punya banyak sahabat yang bisa mau mendengar. Dan aku orang yang emang gampang buat cerita apa yg aku rasa. Ku kira kamu dapat bercerita lewat blog ini πŸ˜† dan kami akan jadi pendengar 😘😘 anyway i love ur template πŸ˜‚

    ReplyDelete
  37. Semoga seiring waktu luapan amarahnya mereda yaa...

    ReplyDelete
  38. kalau dalam kondisi seperti itu, aku butuh teman untuk menemani, atau nangis sampai tertidur :(

    ReplyDelete

  39. I don't really understand English, but I understand what you feel :D
    try to complain to your god
    You will find tranquility....

    ReplyDelete
  40. Ku yakin kamu mampu kok, berdamai dengan dirimu sendiri, jangan dipaksa, jangan dilawan. Terus semangat yes kak :)

    ReplyDelete
  41. semangaaat. masih banyak kok yang mau dengerin dan bantu. Masih banyak hal-hal lain yang bisa bikin tersenyum :)

    ReplyDelete
  42. Lakuin aja hal2 ekstreme yg bisa membantu kita utk teriak :p. It works to relieve my tension and anger :p. Cthnya, rollercoaster, bungee jump, slingshot, offroad :D. Itulah kenapa aku cinta dengan ektreme activities begitu. Bisa triak sekencangnya sekalian ngelepasin kemarahan :p

    ReplyDelete
  43. Hati-hati jika memendam amarah yang luar biasa besar. Bisa-bisa nanti jadi depresi dan berkelanjutan menjadi sakit jiwa. Baiknya renungkan dengan keluarga dan cari solusi bersama. Jangan dipendam sendiri nanti malah akan jadi beban pikiran dan tidak temukan jalan keluar yang baik.

    ReplyDelete